Maman Gorky; Memoar Santri No 19

Image

Buku ini mungkin semacam janji. Kepada Yang Maha Esa, Kepada Yang Maha Tinggi atas semua yang telah saya dapatkan selama ini. Sewaktu dulu, sempat saya berserapah, berjanji dengan DIa. Sebetulnya janji itu tidak terucapkan, hanya lambat di sadari bahwa janji yang tak terucap lebih hebat ketimbang janji yang keluar jadi kalimat.

Saya tidak akan menyerah terhadap gairah keilmuan. Sekalipun nantinya saya bekerja dan hidup di luar bidang keilmuan dan minat saya tekuni. Saya tidak akan melepaskan serta merta semua gairah hidup saya. Gairah keilmuan. Menulis dan Membaca.

Tuhan memang tidak pernah ingkar terhadap JanjiNya. Beberapa tahun setelahnya, saya nyaris mendapatkan semua yang saya impikan selama ini. Impian saya sederhana. Dan impian itu sedikit demi sedikit terwujudkan. Sungguh keterlaluan bila saya tidak mengucapkan terimakasih kepadaNya.

Baca lebih lanjut